Rumit
Ada rasa yang senang bercampur sedikit perih saat aku tahu sekarang telah ada sosok baru bersamamu, yah aku senang . Walaupun tak bisa aku bohongi batin kecilku menjerit lirih menyaksikan skenario acakmu yang kian hari makin menggila dan sulit diterka.
Saraf otakku tercekat seketika berhenti menerawang tentangmu, rasanya memang benar jika inilah saatnya aku harus benar-benar menghapus semua tentangmu, semua tentang ceritamu, berhenti menerka tentangmu, yah aku harus benar-benar melenyapkanmu dari aliran nafasku, laju darahku, deru nafasku dan segala ikatan yang ada ditubuhku semuanya tak ada lagi kontaminasi dari mu makhluk abstrak.
Di sat sisi aku bahagia mendengarnya disisi lain ada ruang hati yang sulit untuk menerima, entahlah semuanya serba rumit dalam kisah ini laksana untaian urat dan saraf yang saling bersinergi dalam tubuh , dan jika salah satu urat itu lumpuh maka mempengaruhi sistem lainnya,. Yah makin dirasa semua rasa ini sulit untuk diterjemahkan bahkan jika aku harus membuka beribu literatur pun tak akan ada yang bisa menerangkan akan raa yang aku raskan untukmu makhluk abstrak...
Comments
Post a Comment