termentahkan
Pilu memang jika aku harus kembali mengingat masa dimana kamu seperti kamu yang pertama aku kenal. entahlah hal itu memang tak akan mudah lenyap begitu saja . Makhluk abstrak seketika kata itu terlintas begitu saja di otakku dan dengan refleks aku jadikan itu julukan untukmu, yah untukmu yang kini benar-benar abstrak.. Entahlah ternyata manisnya kamu hanya seperti angin lewat menyejukan sesaat dan kembali menggersangkan.
Pedih memang, jika akhirnya kisah yang kubayangkan akan indah namun hanya dalam itungan kurang lebih 40 hari impian itu musnah, hah hah hah lucu memang ,,, aku seakan terkoyak terguncang terhempas dan yayayaya semua ini membawaku kedalam keadaan seperti termentahkan. Termentahkan akan skenario mu , termentahkan akan rasa yang buta, termentahkan akan candu asmara.
Kamu hadir, mengusik relungku, mengajak ku masuk dalam sekelumit kisahmu, dan entah kenapa saat itu mudah saja bagi aku percaya .. aku tau semuanya tak ada yang kebetulan bahkan daun yang jatuh dari rantingnya pun telah ada suratannya.
Pada akhirnya aku terhempas.. Termentahkan oleh kisah kasih sesaat. dipermainkan dalam skenario acakmu. Mungkin kamu menatap heran , aku pun lebih heran. Karena termentahkan bukan hanya sepenggal kisah tanpa arti jauh didalamnya ada luka yang kusut .
Comments
Post a Comment