Skip to main content

Aku Suka Dia ....





Untuk alasan apapun, entah rasa apa yang kini tengah menyergapku. Aku merasakan kebahahagiaan yang tak bisa aku gambarkan , tapi disisi lain ada secercah harapan cemas yang selalu membayangi . Sudah dua bulan terakhir ini aku terpana oleh sosok dia, aku mulai mencari dan resah jika dia  tak ada. Mataku akan bergerilya untuk mencari sosok dia.  Entah,  apakah yang aku rasakan akan sama dengan apa yang dia rasa ? aku tak tahu apa yang ada dalam benak “Dia” Semakin aku memikirkannya, semakin aku ingin tahu tentangnya.
Tentang hatiku ..
            Boleh aku mengembangkan rasa ini ?
            Mungkin jatuh cinta diam-diam ini biarlah menjadi keahlianku .
            Kamu tak usah tahu, cukup aku saja .
            Aku mulai suka kamu ...        
Entah sejak kapan tepatnya aku menaruh rasa pada sosok “Dia” Intinya aku bisa memastikan aku suka dia , karena aku selalu berusaha mencari sosok dia , walaupun aku tak yakin bahwa dia melakukan yang sama terhadap apa yang aku lakukan kepadanya.
Tentang aku untuknya ..
Dalam resah aku tetap mencari ...
            Menangkap ketiap sudut .. berharap ada kamu
            Meneliktik dalam detik dan masih berharap ada kamu .
            Dan jika aku tak mendapati sosokmu.
            Maka pupuslah aku ..
Begitulah kiranya , pengaruh sosok dia mulai merajalela dalam tubuhku.
Aku suka dia .

Sudah itu saja . 

Comments

Popular posts from this blog

Termentahkan

termentahkan  Pilu memang jika aku harus kembali mengingat masa dimana kamu seperti kamu yang pertama aku kenal. entahlah hal itu memang tak akan mudah lenyap begitu saja . Makhluk abstrak seketika kata itu terlintas begitu saja di otakku dan dengan refleks aku jadikan itu julukan untukmu, yah untukmu yang kini benar-benar abstrak.. Entahlah ternyata manisnya kamu hanya seperti angin lewat menyejukan sesaat dan kembali menggersangkan.  Pedih memang, jika akhirnya  kisah yang kubayangkan akan indah namun hanya dalam itungan kurang lebih 40 hari impian itu musnah, hah hah hah lucu memang ,,, aku seakan terkoyak terguncang terhempas dan yayayaya semua ini membawaku kedalam keadaan seperti termentahkan. Termentahkan akan skenario mu , termentahkan akan rasa yang buta, termentahkan akan candu asmara.  Kamu hadir, mengusik relungku, mengajak ku masuk dalam sekelumit kisahmu, dan entah kenapa saat itu mudah saja bagi aku percaya .. aku tau semuanya tak ada ya...

Kemana harus Lanjut ? ? ? Galau-galau masa SMA

"Dev, lulus SMA lanjut mana? " " Lanjut ke jurusan kesehatan aja, biar gampang dapet kerja,, tuh liat si itu juga blablabla "  Akhir-akhir ini orang tua sering nanya perihal mau dilanjut kemana setelah SMA dan yang paling gue ga suka , setelah nanya pasti mereka akan bandingin dengan si ini-lah si itu-lah. jujur itu bikin gue awkward, ga nyaman terus sedikit mempengaruhi mental juga. Mungkin maksud mereka mah baik buat motivasi gue gitu but  gue ngerasa terbebani dengan tuntutan itu.  Kadang kalo lagi sendiri, gue juga suka mikir iya yah mau lanjut kemana nanti ? mau jadi apa gue nanti? mau gini-gini aja? mau nyia-nyiain perjuangan dari SD-SMA ? Ya Allah gue sekolah udah hampir 12 tahun, dan sekarang di saat titik dimana urang harus nentuin jalan hidup yang benar-benar jadi keinginan gue, gue malah dibuat bingung setengah mampus. gue ga tau passion gue dimana, gue bisa apa? jurusan yang cocok buat gue apa ? Yaps memang sekarang gue di SMA itu kemasuk ana...

Welcome Yogyakarta - Yogya Cinta , Cita-cita dan Harapan

Yogyakarta - (Perjalanan aku dan Bapak ) Yogyakarta ,, kota yang awalnya tak pernah aku bayangkan hadir dalam perjalanan hidupku. Ya salam kenal Yogyakarta. Tepat sudah hampir 2 tahun aku menetap disini, julukan tentang Yogyakarta sebagai kota pelajar, ternyata benar adanya, ya kita dapat dengan mudah menemukan perguruan tinggi disini. Mengingat kembali saat pertama kali datang kesini, mengurutkan rantai-rantai kejadian perjalanan aku dan Bapak. Kondisi Bapak saat itu,tidak dalam keadaan ekonomi yang baik, sempat berniat untuk berhenti dan tidak akan melanjutkan pendidikan, dengan pertimbangan dan saran mamang akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Jogja, posisi saat itu sudah terdaftar di salah satu perguruan tinggi swasta di Tasikmalaya. Berbekal dengan alamat yang diberi mamang , pagi itu saya dan bapak berangkat menggunakan bus, perjalanan yang terasa panjang dengan pikiran yang masih bimbang akankah berhasil disini, atau entahlah tapi hari itu saya cukup optimis. Bus pun ...