Skip to main content

makhluk abstrak oh makhluk abstrak....

makhluk abstrak oh makhluk abstrak
Selamat malam makhluk abstrak, hidupmu baru saja diusia baru semerbak kebahagiaan mengalir dan tercium terus menerus semoga senantiasa seperti itu. Makhluk abstrak selama ini rasanya berat sekali jika aku harus terus menipu diri dengan segala keterbataan dan keterpuraan. Aku mengerti , aku memang tidak akan bisa menjadi bagian hidupmu lagi, menemani hariharimu kembali dan atau apalah itu... entah entah yang jelas gejolak ini terus ada dan senantiasa ada.

Aku lelah tuan, aku lelah bergelut dengan perasaan seperti ini aku muakkkk sungguh aku muak rasanya aku ingin mencabut semua sarafff otak yang merekam akan sosokmu aku muak tuan aku muakk pedih ini makin nyata dan makin nyata . ARRRRGGHHHHHHH aku muak tuan aku muakkk aku muakkk,, .. aku begitu bodoh mencintai pria sepertimu aku bodoh aku terlalu bodoh dan aku muakkk rasanya ingin kucabut semua urat nadiku agar berhenti berdetakk tuan aku muak aku lelah , aku muak tuan aku lelah aku muak... 

Andai kita bisa bertatap muka kembali aku hanya ingin bilang aku muakkk aku benci aku muak aku benci kenapa aku harus segila ini cinta kamu aku benciiiiiiii benciiii mmuakkkkk....shit damn arrgghhhhhhhhh

Comments

Popular posts from this blog

Termentahkan

termentahkan  Pilu memang jika aku harus kembali mengingat masa dimana kamu seperti kamu yang pertama aku kenal. entahlah hal itu memang tak akan mudah lenyap begitu saja . Makhluk abstrak seketika kata itu terlintas begitu saja di otakku dan dengan refleks aku jadikan itu julukan untukmu, yah untukmu yang kini benar-benar abstrak.. Entahlah ternyata manisnya kamu hanya seperti angin lewat menyejukan sesaat dan kembali menggersangkan.  Pedih memang, jika akhirnya  kisah yang kubayangkan akan indah namun hanya dalam itungan kurang lebih 40 hari impian itu musnah, hah hah hah lucu memang ,,, aku seakan terkoyak terguncang terhempas dan yayayaya semua ini membawaku kedalam keadaan seperti termentahkan. Termentahkan akan skenario mu , termentahkan akan rasa yang buta, termentahkan akan candu asmara.  Kamu hadir, mengusik relungku, mengajak ku masuk dalam sekelumit kisahmu, dan entah kenapa saat itu mudah saja bagi aku percaya .. aku tau semuanya tak ada ya...

Kemana harus Lanjut ? ? ? Galau-galau masa SMA

"Dev, lulus SMA lanjut mana? " " Lanjut ke jurusan kesehatan aja, biar gampang dapet kerja,, tuh liat si itu juga blablabla "  Akhir-akhir ini orang tua sering nanya perihal mau dilanjut kemana setelah SMA dan yang paling gue ga suka , setelah nanya pasti mereka akan bandingin dengan si ini-lah si itu-lah. jujur itu bikin gue awkward, ga nyaman terus sedikit mempengaruhi mental juga. Mungkin maksud mereka mah baik buat motivasi gue gitu but  gue ngerasa terbebani dengan tuntutan itu.  Kadang kalo lagi sendiri, gue juga suka mikir iya yah mau lanjut kemana nanti ? mau jadi apa gue nanti? mau gini-gini aja? mau nyia-nyiain perjuangan dari SD-SMA ? Ya Allah gue sekolah udah hampir 12 tahun, dan sekarang di saat titik dimana urang harus nentuin jalan hidup yang benar-benar jadi keinginan gue, gue malah dibuat bingung setengah mampus. gue ga tau passion gue dimana, gue bisa apa? jurusan yang cocok buat gue apa ? Yaps memang sekarang gue di SMA itu kemasuk ana...

Welcome Yogyakarta - Yogya Cinta , Cita-cita dan Harapan

Yogyakarta - (Perjalanan aku dan Bapak ) Yogyakarta ,, kota yang awalnya tak pernah aku bayangkan hadir dalam perjalanan hidupku. Ya salam kenal Yogyakarta. Tepat sudah hampir 2 tahun aku menetap disini, julukan tentang Yogyakarta sebagai kota pelajar, ternyata benar adanya, ya kita dapat dengan mudah menemukan perguruan tinggi disini. Mengingat kembali saat pertama kali datang kesini, mengurutkan rantai-rantai kejadian perjalanan aku dan Bapak. Kondisi Bapak saat itu,tidak dalam keadaan ekonomi yang baik, sempat berniat untuk berhenti dan tidak akan melanjutkan pendidikan, dengan pertimbangan dan saran mamang akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Jogja, posisi saat itu sudah terdaftar di salah satu perguruan tinggi swasta di Tasikmalaya. Berbekal dengan alamat yang diberi mamang , pagi itu saya dan bapak berangkat menggunakan bus, perjalanan yang terasa panjang dengan pikiran yang masih bimbang akankah berhasil disini, atau entahlah tapi hari itu saya cukup optimis. Bus pun ...